Kebijakan.co.id – Kolom Opini
3 Mei 2023 (16.00 WIB)-#5 Menit
Read in English Language Version

Oleh: Salsabila Sifa (Pengamat Hubungan Internasional)
Putin menangguhkan Perjanjian New START, sebuah perjanjian pengendalian senjata nuklir antara Amerika-Rusia, apa dampaknya?
***
Pidato Presiden Rusia, Vladimir Putin pada tanggal 21 Februari 2023, menyatakan penangguhan partisipasi dalam perjanjian pelucutan nuklir dengan Amerika Serikat. Perjanjian tersebut bernama New START (Strategic Arms Reduction Treaty).
Penangguhan perjanjian ini dilakukan Putin karena menganggap Amerika Serikat dan Barat tidak mematuhi ketentuan dan mencoba merusak keamanan nasional Rusia. Sekarang untuk pertama kalinya dalam setengah abad, hulu ledak nuklir Amerika Serikat dan Rusia tidak terkendali yang memicu ketakutan akan perlombaan senjata nuklir.
Perlu diketahui bahwa perjanjian New START adalah perjanjian senjata nuklir terakhir antara Amerika Serikat dan Rusia. Dilansir dari State.gov, perjanjian ini terbentuk dan dilatarbelakangi oleh kesadaran akan bahaya nuklir sehingga dibutuhkannya arms control (pengendalian senjata) antara Amerika Serikat dan Rusia.
Ditandatangani pada 2010 oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama serta mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, dan mulai berlaku pada Februari 2011. Perjanjian ini mengatur jumlah hulu ledak dan rudal yang boleh dimiliki kedua negara, dengan rincian sebagai berikut,
Pertama, tidak lebih dari 1.550 hulu ledak nuklir strategis. Kedua, maksimum 700 rudal jarak jauh dan pesawat pengebom. Ketiga, 800 rudal balistik internasional.
Menurut perjanjian tersebut, masing-masing pihak dapat melakukan 18 inspeksi ke lokasi senjata nuklir strategis setiap tahunnya untuk memastikan pihak lain tidak melanggar batas perjanjian dan memastikan bahwa rudal nuklir mereka tidak dapat digunakan secara tidak sengaja.
Selain itu, mewajibkan komunikasi rutin tentang berbagai peralatan dan operasi militer, untuk menghindari kesalahpahaman.
Rusia Meradang
Sekarang, apa yang akan terjadi setelah penangguhan yang dilakukan oleh Rusia? Bagaimana potensi terjadinya nuclear arms races (pengendalian senjata nuklir) antara kedua negara tersebut mengingat perjanjian tersebut merupakan perjanjian terakhir yang mengatur?
Pertama, penangguhan ini tidak secara dramatis dan langsung mengubah risiko perang nuklir tetapi menunjukkan kepada kita masalah simbolis. Rusia menyatakan tidak lagi ingin berpartisipasi dalam perjanjian pengendalian senjata nuklir ini yang mengirimkan pesan simbolis bahwa mereka bersedia melakukan hal-hal yang sebelumnya mereka rasa terikat.
Jika diperhatikan, penangguhan perjanjian ini merupakan salah satu strategi Rusia. Rusia ingin meningkatkan persepsi bahaya nuklir, seakan menyatakan bahwa jika keadaan menjadi buruk dalam perang, hal itu bisa berdampak buruk bagi seluruh dunia. Ini juga dilakukan Rusia untuk meningkatkan tekanan pada Ukraina dan pendukungnya agar mengupayakan penyelesaian perang dengan bernegosiasi yang akan membuat keuntungan Rusia tetap utuh.
Kedua, perjanjian pengendalian senjata ini benar-benar kunci hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia dan jika perjanjian ini mulai terurai, itu adalah yang terakhir dari jaringan perjanjian yang sangat kompleks yang telah memburuk sejak tahun 2001 ketika Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian rudal anti-balistik.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa Amerika Serikat dan bukan Rusia yang sebagian besar telah menarik diri dari perjanjian pengendalian senjata, dan ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat mungkin merasa cukup unggul dalam kemampuannya dan itu adalah masalah nyata.
Meski tidak memiliki efek langsung, penangguhan Perjanjian New START ini menimbulkan kekhawatiran mengingat Amerika Serikat dan Rusia bersama-sama memiliki lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia.
Sejak berlakunya perjanjian New START, kedua negara bersama-sama telah melakukan 328 inspeksi. Hal tersebut merupakan sebuah pencapaian yang sangat besar, sehingga bisa dikatakan bahwa perjanjian ini cukup sukses.
Namun dengan ditangguhkannya perjanjian tersebut, kita akan kehilangan transparansi ke dalam gudang senjata kedua negara dan kehilangan prediktabilitas, akan jauh lebih sulit untuk kita memahami jika dan bagaimana mereka memperluas dan mengembangkan senjata nuklir.

Efek Domino
Selain kekhawatiran perlombaan senjata nuklir antara Amerika Serikat dan Rusia. Keputusan penangguhan perjanjian ini juga mungkin dapat mengakibatkan munculnya persenjataan nuklir yang tidak terkendali di negara lain.
Sangat mungkin pemimpin China melihat penangguhan perjanjian yang dilakukan Putin sebagai jendela peluang untuk mempercepat kemampuan nuklirnya. Mereka mungkin mengatakan bahwa mereka khawatir tentang pertahanan mereka dan perlu membangun persenjataan baik itu nuklir atau tidak untuk melindungi kepentingan nasionalnya.
Federasi Rusia saat ini menggunakan ancaman senjata nuklir sebagai instrumen kenegaraan untuk mendapatkan apa yang dianggap sebagai hasil yang menguntungkan dalam perang Ukraina. Ini sangat berbahaya, jika itu terjadi dan ancaman nuklir dianggap efektif maka negara-negara lain seperti China, Korea Utara atau negara lain yang mempunyai senjata nuklir akan berpikir untuk melakukannya lain kali saat mereka terlibat konflik.
Tentu saja hal tersebut mengancam masa depan kontrol senjata nuklir (Nuclear Arms Control), yang mengakibatkan potensi besar adanya perlombaan senjata nuklir. NPT (Non-Proliferation Treaty), yang mulai berlaku pada tahun 1970 dan memiliki 191 negara penandatangan, juga mencakup inspeksi. Akan tetapi, NPT tidak menyediakan hubungan timbal balik seperti yang disediakan perjanjian New START antara dua kekuatan nuklir terbesar di dunia.

Ancaman di Depan Mata
Meskipun demikian, Rusia menyatakan bahwa mereka hanya menangguhkan dan tidak meninggalkan perjanjian tersebut, serta mengklarifikasi bahwa mereka tidak akan berupaya menambah persenjataan nuklirnya. Menandakan kita masih jauh dari masalah yang sangat serius tadi.
Namun, kekhawatirannya adalah bahwa kita secara bertahap meluncur ke dalam situasi yang sangat berbahaya karena perjanjian New START ini adalah perjanjian nuklir terakhir yang mengatur senjata nuklir Amerika Serikat dan Rusia yang berlaku.
Jelas perjanjian ini berada di bawah tekanan yang luar biasa sekarang, serta berpotensi terurai. Perjanjian New START akan berakhir dalam tiga tahun, dan tidak ada dialog yang terjadi antara Amerika Serikat dan Rusia tentang apa yang akan terjadi setelah itu.



Diterbitkan: Rabu, 3 Mei 2023 Pukul: 16.00 WIB Kolomnis: Salsabila Sifa Editor: Adi Fauzanto
Daftar Bacaan: • Pemerintah Amerika Serikat. Isi Perjanjian New START
